Cari Blog Ini

Sabtu, 31 Julai 2010

warong DITAGAH tumbuh lagi

Seminggu lebih saja lagi, penghulu segala bulan akan menjelma menjenggok kita umat Nabi Muhammad SAW. Yang perempuan hanya ada masa seminggu saja lagi untuk langsaikan hutang-hutang tahun lepas, tapi pastinya semua sudah melangsaikannya kan..manakala bagi kaum adam pula jangan lupa atau buat-buat lupa pulak untuk membayar kalau-kalau ada yang terponteng dulu tu.. sebab bukan semua kaum adam nie yang kuat disiplin. Manalah tahu kalau2 ada yang tersinggah kat warong2 DITAGAH (bahasa banjar cakap semak atau belukar).


Saya percaya dalam minggu inil, pasti pengusaha-pengusaha restoran HARAM sudah mulai sebok meninjau-ninjau dan menebas tapak perniagaan yang difikirkan statigik untuk mereka. Persediaan mesti dilakukan dengan baik supaya apa yang dirancang tidak terganggu dan tidak ada yang mendajal. promosi mesti dilakukan dengan teratur dan baikkkk punya....yang penting perbuatan dan lokasi mereka tidak dapat dikesan atau dihidu oleh pihak berkuasa...


Bulan puasa selain dari bulan rahmat Allah Ta'ala ia juga adalah bulan penuh rezeki buat mahluk Allah yang bergelar manusia. Tak kiralah dari sumber mana. Halal atau haram. Ada orang yang mencari rezeki secara halal malah tidak kurang yang mengaut keuntungan dari rezeki secara harammmm. Nak cepat kayalah katakannn..... haram halal belakang kira, yang penting masyukkk. Masa inilah, yang tak pernah memasak pun akan menjadi chef segera. Memasak dan menjual makanan. Jadi pengusaha makanan dan berjayalah pulak..yang peliknya ada jugak manusia yang menjadi sekutu dan tidak takut tuhan sanggup menjadi pelanggan tetapnya. Pantang lepa, rasa selamat tidak ada mata yang melihat akan pusing ke dalam belukar semak samun menuju retoran syurga ini. Tapi anda jangan lupa salain dari mata manusia ada lagi satu mata yang tidak akan terlepas pandang memerhatikan perbuatan mahluk ciptaanNya.. Keselesaan, kelazatan makanan dan kebersihan makanan soal enteng, yang penting dapat mengengkari perentah Allah SWT. Bukankah perbuatan dan perlakuan mereka itu sama seperti perbuatan syaitannnn....

Bagi mereka yang tergolong dalam golongan orang-orang yang demikian bawa-bawalah bertaubat. Tanamkan azam dalam hati dan bertekat akan berubah pada Ramadhan tahun ini. Bayangkan macamana kalau anda sedang sedap punya menjamu selera tiba-tiba malaikat maut datang menjemput anda pulang... ha kan kantoi....


Bagi mereka yang menjadi penjual pula hentikanlah. rezeki yang anda dapat tu hanya untuk hari itu saja. Tak ada keberkatan pun... tapi dosa itu pasti untuk anda.. selain dosa anda sebagai pemengkin kepada kemungkaran, anda juga ada harapan akan menerima bonus dosa-dosa orang yang anda suapkan dengan makanan anda itu... Allhualam..

BTW saya ingin mengambil kesempatan ini untuk memohon ampun & maaf di atas kesalahan dan kesilapan dari tutur kata saya, perbuatan saya yang saya tidak sedari mahupun tidak terniat untuk menyinggong atau menyakiti hati mana-mana pihak. semoga Ramadhan tahun ini lebih baik dari Ramadhan tahun-tahun yanng lepas dan semoga kita sama-sama merasai kenikmatan dan kerahmatan bulan Ramadhan ini. SELAMAT BERPUASA.....

Isnin, 26 Julai 2010

story about 4 peoples

This is a story about 4 people named Everybody, Somebody, Anybody and Nobody.

There was an important job to be done and Everybody was asked to do it.

everybody was sure Somebody would do it. Anybody could have done it but Nobody did it.

Somebody got angry with that because it was Everybody job.

Everybody thought Anybody could do it but Nobody realize that Everybody wouldn't do it.

It ended up that Everybody blamed somebody when Nobody did what Everybody could have done.

MORAL OF THE STORY:

Stop assuming and complete whatever task given to you or your team by the given time frame and not depending on others to do it for you. Stop pointing finger.

Ahad, 25 Julai 2010

emosinya aku

Hari ini satu hari minggu yang sungguh membosankan. Aku tak tau nak buat apa..selain duduk mengadap pc, teroka sana.. teroka sini. klik sana..klik sini sambil melayan karenah anak-anak yang pelbagai corak. Kekadang ada yang melucukan, ada yang menaikkan darah..Sabor-sabor. Macam itulah agaknya aku dulu. Menduga kesabaran ayah & ibu...

Belajar abang, belajar adik, buat tak dengar saja kalau disuruh belajar, yang diingat hanya main, main, mainnnn. Penat dah ajak dan suruh mereka belajar mengulangkaji namun .........? HAMPEHHH... sekejap je ikut. Bagi rehat sekejap, terus hilang.... Emosinya aku...